Google membuat aturan yang ketat untuk kepemilikan dan penggunaan kacamata pintar besutannya atau biasa disebut Google Glass. Bahkan, jika pengguna asli Google Glass meminjamkan kacama itu kepada orang lain, pihak Google akan menonaktifkan fungsi kacamata itu.
Seperti dilansir dari okezone, raksasa mesin pencari itu menjabarkan aturan yang melarang pengguna untuk menjual dan meminjamkan produk terbaru itu tanpa seiizin Google.
"Anda tidak boleh menjual kembali, meminjamkan, memindahkan, atau memberikan perangkat Anda kepada orang lain. Jika Anda menjual kembali, meminjamkan, memindahkan, atau memberikan perangkat Anda kepada orang lain tanpa seizin Google, maka Google berhak untuk menonaktifkan perangkat," demikian aturan layanan Google tersebut.
Persyaratan ini bukan satu-satunya batasan yang diterapkan Google pada Google Glass. Google yang diketahui menghasilkan 95 persen pendapatannya dari iklan, justru tidak ingin para pengembang menghadirkan iklan pada kacamata pintarnya tersebut. Selain itu, Google juga melarang pengembang memungut biaya dari pengguna yang mengunduh aplikasi dari perangkat itu.
Semoga bermanfaat bagi anda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar