Nokia sebagai produsen ponsel terbesar di dunia selama 14 tahun, namun beberapa analisis menyebutkan,
kedigjayaan Nokia dalam waktu lama itu kini telah ditumbangkan oleh
Samsung.
Dilansir dari detik.com bahwa dari analisis yang dikumpulkan jaringan berita internasional Reuters menyebutkan bahwa penjualan total ponsel Samsung melampaui penjualan Nokia pada periode Januari sampai Maret 2012. Ini adalah pertama kalinya Samsung mengalahkan penjualan Nokia.
Dalam 3 bulan pertama 2012 Samsung diperkirakan menjual 88 juta unit ponsel. Sedangkan Nokia 83 juta unit. Jumlah tersebut masih perlu dikonfirmasi lagi dalam laporan keuangan Nokia maupun Samsung.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Nokia memang keteteran di jagat smartphone setelah kedatangan iPhone dan Android. Namun posisi mereka masih kuat di pasar low end. Sayang, mereka agaknya tidak dapat mempertahankan kepemimpinan tersebut.
"Setelah 14 tahun menjadi pembuat ponsel terbesar secara global, turun dari posisi top menjadi tamparan bagi Nokia. Secara kontras hal itu akan disambut dengan euphoria oleh Samsung," kata Ben Wood, Head of Research di CCS Insight.
Nokia jadi produsen ponsel terbesar dunia sejak tahun 1998 setelah menumbangkan Motorola. Mereka pernah menguasai 40% market share sebelum kedatangan iPhone dan Android yang kini merajalela. Nokia kini sedang berjuang meraih kembali kejayaannya dengan Windows Phone.
"Saya kira ini akan melukai mereka dari perspektif public relation, namun pada kenyataannya tidak mengubah apapun. Di akhir hari, masalahnya akan tetap sama meski mereka nomor satu ataupun nomor dua," kata Carolina Milanesi, analis di Gartner.
Dilansir dari detik.com bahwa dari analisis yang dikumpulkan jaringan berita internasional Reuters menyebutkan bahwa penjualan total ponsel Samsung melampaui penjualan Nokia pada periode Januari sampai Maret 2012. Ini adalah pertama kalinya Samsung mengalahkan penjualan Nokia.
Dalam 3 bulan pertama 2012 Samsung diperkirakan menjual 88 juta unit ponsel. Sedangkan Nokia 83 juta unit. Jumlah tersebut masih perlu dikonfirmasi lagi dalam laporan keuangan Nokia maupun Samsung.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Nokia memang keteteran di jagat smartphone setelah kedatangan iPhone dan Android. Namun posisi mereka masih kuat di pasar low end. Sayang, mereka agaknya tidak dapat mempertahankan kepemimpinan tersebut.
"Setelah 14 tahun menjadi pembuat ponsel terbesar secara global, turun dari posisi top menjadi tamparan bagi Nokia. Secara kontras hal itu akan disambut dengan euphoria oleh Samsung," kata Ben Wood, Head of Research di CCS Insight.
Nokia jadi produsen ponsel terbesar dunia sejak tahun 1998 setelah menumbangkan Motorola. Mereka pernah menguasai 40% market share sebelum kedatangan iPhone dan Android yang kini merajalela. Nokia kini sedang berjuang meraih kembali kejayaannya dengan Windows Phone.
"Saya kira ini akan melukai mereka dari perspektif public relation, namun pada kenyataannya tidak mengubah apapun. Di akhir hari, masalahnya akan tetap sama meski mereka nomor satu ataupun nomor dua," kata Carolina Milanesi, analis di Gartner.
Semoga bermanfaat bagi anda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar