Menjelang rapatJoint Committee (JC) PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, kembali ditegaskan bahwa urusan tim nasional tidak termasuk ranah komite yang dibentuk AFC tersebut.
Hal itu dikatakan Plt Sekjen PSSI Hadiyandra terkait suara-suara yang menginginkan supaya timnas dibahas pula di pertemuan JC tengah bulan ini.
Beberapa hari lalu, Sekjen PSSI yang tiga hari lalu mengundurkan diri, Tri Goestoro, bersama anggota JC dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) Djoko Driyono, kabarnya bersepakat untuk membawa hal timnas ke rapat komite tersebut. Soalnya, KPSI sudah membentuk tim sendiri yang mereka sebut sebagai “tim nasional”, yang berisi pemain-pemain ISL serta diarsiteki pelatih asal Austria, Alfred Riedl.
PSSI, antara lain melalui Ketua Joint Committee Todung Mulya Lubis, sejak awal mengingatkan bahwa JC tidak diberi wewenang untuk membahas hal-hal terkait tim nasional, karena itu adalah ranah PSSI. Hadiyandra kembali menegaskan hal itu.
"Untuk agenda timnas tidak ada. Dan tidak akan dibahas dibahas di rapat JC. Tidak perlu. Untuk apa? Karena timnas cuma satu. Saya hanya meneruskan agenda JC saja seperti yang sebelumnya," ujar Hadiyandra di Jakarta, Kamis (6/9/2012).
Ia menambahkan, JC tetap melanjutkan lima agenda rapat sebelumnya. Kelima agenda tersebut adalah pembentukan liga profesional dengan membentuk satu liga; pengembalian empat anggota Komite Eksekutif; revisi statuta PSSI; persoalan asosiasi; dan persiapan kongres PSSI.
Semoga bermanfaat bagi anda..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar