SELAMAT DATANG DI CILACAP TEKNOLOGI..... KRITIK DAN SARAN KAMI TUNGGU...... TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Kamis, 13 September 2012

TELKOM GENJOT SPEEDY INSTAN DENGAN MINI WARNET



PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menggarap pertumbuhan Mini Warnet di sejumlah daerah pelosok di Jawa Timur. Mini warnet ini sedianya untuk mengangkat pertumbuhan pengguna Speedy Instan (Sepin). 


Dilansir dari okezone.com, menurut Exekutif General Manager Divisi Consumer Service Telkom Area Timu Iskriono Windiarjanto untuk Sepin ini memang menggarap daerah yang Low Demand dan Low Okupansi. 

"Sepin ini memang sasaran pedesaan yang memang untuk memperluas pengguna internet. Untuk merangsang pelanggan Sepin ini kita galakkan program Mini Warnet," kata Iskriono saat peringatan Hari Pelanggan Nasional Telkom di Surabaya, Selasa (4/9/2012). 

Ia juga menjelaskan, untuk paket Sepin ini memang menyasar kalangan menengah ke bawah. Terlebih lagi, pada segmen tersebut permintaan internet cukup signifikan. Internet bukan sebagai kebutuhan pelengkap melainkan sebagai kebutuhan primer. Banyaknya, anak-anak sekolah yang menggunakan internet. 

Strategi pembangunan mini warnet ini diutamakan beberapa daerah pelosok dengan dukukangan akses Broadband Ready milik Telkom. Dengan adanya mini warnet ini, masyarakat yang ada di sekitar lokasi akan terangsang untuk menggunakan Speedy itu. 

Mini warnet ini sudah berkembang di beberapa daerah, seperti Malang Selatan, Ponorogo dan beberapa daerah lainnya. Kedepan pendirian mini warnet ini di sejumlah daerah pelosok dengan catatan teknis di lapangan diatur oleh Telkom. 

Pembangunan mini warnet ini, tentunya akan membuka peluang bisnis baru. Masyarakat hanya menyediakan seperangkat komputer untuk akses internet ini. 

"Terlebih lagi tawaran untuk Sepin ini sangat menarik. Ada gratis pemakaian selama 1 Bulan. Kecepatannya mencapai 512 Kbps dan speed 1 Mbps," terangnya. 

Sejak diluncurkan pada bulan Juni lalu, pelanggan Sepin di Jawa Timur sudah mencapai 20 ribu pelanggan. Jumlah ini diprediksi akan meningkat hingga 40 ribu pelanggan pada akhir tahun. 

Sementara itu, peningkatan pelanggan per wilayah cukup merata meski masih di dominasi oleh pelanggan yang ada di wilayah Jabodetabek sebanyak 500 ribu pelanggan, Regional I Sumatra sebanyak 282 ribu pelanggan, Regional V Jawa Timur dengan 268 pelanggan, Regional IV Jawa Tengah 200 ribu, Regional II Jabar-Banten sebanyak 183 ribu pelanggan dan Regional VII kawawan timur Indonesia berjumlah 125 ribu pelanggan disusul Regional VI Kalimantan dengan 158 ribu pelanggan. 


Semoga bermanfaat bagi anda...

Tidak ada komentar: